Hello Guest

Sign In / Register

Welcome,{$name}!

/ Keluar
Indonesia
EnglishDeutschItaliaFrançais한국의русскийSvenskaNederlandespañolPortuguêspolskiSuomiGaeilgeSlovenskáSlovenijaČeštinaMelayuMagyarországHrvatskaDanskromânescIndonesiaΕλλάδαБългарски езикGalegolietuviųMaoriRepublika e ShqipërisëالعربيةአማርኛAzərbaycanEesti VabariikEuskera‎БеларусьLëtzebuergeschAyitiAfrikaansBosnaíslenskaCambodiaမြန်မာМонголулсМакедонскиmalaɡasʲພາສາລາວKurdîსაქართველოIsiXhosaفارسیisiZuluPilipinoසිංහලTürk diliTiếng ViệtहिंदीТоҷикӣاردوภาษาไทยO'zbekKongeriketবাংলা ভাষারChicheŵaSamoaSesothoCрпскиKiswahiliУкраїнаनेपालीעִבְרִיתپښتوКыргыз тилиҚазақшаCatalàCorsaLatviešuHausaગુજરાતીಕನ್ನಡkannaḍaमराठी
Rumah > Berita > AS memperingatkan NATO: Menggunakan peralatan 5G China akan membahayakan kerja sama antara kedua belah pihak

AS memperingatkan NATO: Menggunakan peralatan 5G China akan membahayakan kerja sama antara kedua belah pihak

Menurut Bloomberg News, Menteri Pertahanan AS Mark Esper memperingatkan bahwa jika NATO menggunakan jaringan telekomunikasi 5G China, kemungkinan akan menempatkan hubungan militer dan intelijen dalam bahaya, sementara membahayakan perjanjian militer dan intelijen antara Amerika Serikat dan NATO.

Esper mengatakan dalam sebuah pidato: "Setiap perusahaan Cina dapat menjadi kaki tangan pemerintah China dalam mencuri teknologi dan informasi. Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Cina berisiko terhadap keamanan jaringan mereka sendiri."

Esper juga menunjukkan: "Seperti daerah lain, kemampuan jaringan kami dapat ditingkatkan melalui aliansi dan kemitraan yang kuat. Berbagi informasi tentang jaringan komunikasi umum dapat meningkatkan kekuatan ini, tetapi juga meningkatkan risiko. Untuk mencegah hal ini. Dalam hal ini, kami harus membantu sekutu kita mengembangkan pertahanan siber mereka. "

Esper melakukan perjalanan ke Eropa dua minggu lalu untuk menyatakan kepada sekutu NATO kemungkinan risiko keamanan dari partisipasi Cina dalam pembangunan jaringan 5G. Dia juga mengatakan bahwa selain risiko militer dan intelijen, kerja sama dengan perusahaan Cina dapat memengaruhi bank, rumah sakit, dan media. Organisasi komersial.

Untuk memerangi perkembangan 5G China, Amerika Serikat tidak akan ragu untuk bepergian ke seluruh negeri. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo juga mengancam akan membatasi pembagian intelijen aliansi jika sekutu tidak mematuhi persuasi AS.