Hello Guest

Sign In / Register

Welcome,{$name}!

/ Keluar
Indonesia
EnglishDeutschItaliaFrançais한국의русскийSvenskaNederlandespañolPortuguêspolskiSuomiGaeilgeSlovenskáSlovenijaČeštinaMelayuMagyarországHrvatskaDanskromânescIndonesiaΕλλάδαБългарски езикGalegolietuviųMaoriRepublika e ShqipërisëالعربيةአማርኛAzərbaycanEesti VabariikEuskera‎БеларусьLëtzebuergeschAyitiAfrikaansBosnaíslenskaCambodiaမြန်မာМонголулсМакедонскиmalaɡasʲພາສາລາວKurdîსაქართველოIsiXhosaفارسیisiZuluPilipinoසිංහලTürk diliTiếng ViệtहिंदीТоҷикӣاردوภาษาไทยO'zbekKongeriketবাংলা ভাষারChicheŵaSamoaSesothoCрпскиKiswahiliУкраїнаनेपालीעִבְרִיתپښتوКыргыз тилиҚазақшаCatalàCorsaLatviešuHausaગુજરાતીಕನ್ನಡkannaḍaमराठी
Rumah > Berita > Intel mengemas 8 juta neuron digital ke dalam komputer yang mirip otak

Intel mengemas 8 juta neuron digital ke dalam komputer yang mirip otak

Otak manusia terdiri dari 86 miliar sel otak atau neuron yang saling berhubungan. Intel sekarang mengambil langkah signifikan menuju digital equivalents dengan membangun sistem komputer dengan 8 juta neuron digital. Sistem, yang disebut Pohoiki Beach, berisi 64 chip Intel Labs Loihi yang akan tersedia bagi para peneliti untuk membantu pembuat chip matang teknologi dan mengkomersialkannya. 8 juta neuron digital PohoikiBeach adalah langkah penting bagi Intel untuk mencapai tujuannya 100 juta akhir tahun ini.

Produk nyata seperti chip iPhone Apple sudah dilengkapi dengan sirkuit teknologi yang diilhami otak, tetapi Intel & quot; bentuk saraf & quot; Proyek Loihi mengambil langkah penting menuju kerja otak yang sebenarnya, bahkan termasuk sumbu yang digunakan neuron untuk mengirimkan sinyal. Setara digital dengan tiba-tiba, dan dendrit yang menerima informasi ini, serta sinapsis yang menghubungkan keduanya.

Intel mengatakan para peneliti telah menggunakan sistem Loihi untuk mensimulasikan sensasi sentuhan kulit, mengendalikan kaki palsu dan bermain sepak bola. Saat ini, peningkatan kecepatan prosesor menjadi semakin sulit, dan miniaturisasi perangkat elektronik terus meningkat dan konsumsi daya semakin tinggi dan lebih tinggi. Akibatnya, pembuat chip mengalihkan perhatian mereka dari CPU tujuan umum (central processing unit) ke chip khusus yang lebih cepat dalam rangkaian operasi terbatas.