Hello Guest

Sign In / Register

Welcome,{$name}!

/ Keluar
Indonesia
EnglishDeutschItaliaFrançais한국의русскийSvenskaNederlandespañolPortuguêspolskiSuomiGaeilgeSlovenskáSlovenijaČeštinaMelayuMagyarországHrvatskaDanskromânescIndonesiaΕλλάδαБългарски езикGalegolietuviųMaoriRepublika e ShqipërisëالعربيةአማርኛAzərbaycanEesti VabariikEuskera‎БеларусьLëtzebuergeschAyitiAfrikaansBosnaíslenskaCambodiaမြန်မာМонголулсМакедонскиmalaɡasʲພາສາລາວKurdîსაქართველოIsiXhosaفارسیisiZuluPilipinoසිංහලTürk diliTiếng ViệtहिंदीТоҷикӣاردوภาษาไทยO'zbekKongeriketবাংলা ভাষারChicheŵaSamoaSesothoCрпскиKiswahiliУкраїнаनेपालीעִבְרִיתپښتوКыргыз тилиҚазақшаCatalàCorsaLatviešuHausaગુજરાતીಕನ್ನಡkannaḍaमराठी
Rumah > Berita > Kekurangan chip mempengaruhi rencana manufaktur, pabrik GM Flint memangkas lebih dari 160 pekerja

Kekurangan chip mempengaruhi rencana manufaktur, pabrik GM Flint memangkas lebih dari 160 pekerja

Karena kekurangan chip yang mempengaruhi jadwal produksi mobil baru, pabrik Flint memberhentikan lebih dari 160 pekerja.

Menurut ABC12 News, 160 hingga 170 pekerja di pabrik mesin Flint General Motors di Michigan, AS, akan diberhentikan. Saat rencana peningkatan pabrik berlangsung, pekerja dengan kualifikasi lebih tinggi akan dipertahankan, sementara pekerja dengan kualifikasi lebih rendah kemungkinan besar akan pergi.


General Motors dan United Auto Workers Union berharap kekurangan chip semikonduktor ini hanya sementara, sehingga pekerja dapat kembali bekerja suatu saat nanti. Namun kenyataannya, PHK bersifat permanen, sehingga para pekerja pabrik bisa saja menghadapi pengangguran berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Saat ini, kekurangan pasokan semikonduktor otomotif global telah menyebabkan banyak produsen mobil menghentikan produksi dan mengurangi produksi. Kekurangan chip dalam jangka panjang pasti akan berdampak pada industri otomotif. Para ahli khawatir bahwa pemulihan global industri otomotif mungkin tertunda.